May 02, 2015

Sepanjang jalan

Sungguh, tak bertanggung jawab diriku
Melapangkan jalan-jalan tanpa kian meramaikan
Dengan terbakarnya api, atau air yang membanjiri
Sepanjang pandang pertarungan suatu pemikiran

Oh, sungguh. Tertipu. Kabut hanya sekumpulan asap-asap
Menyerbu menjelma debu, semakin abu
Taman bermain hanya mengajakmu berputar-putar
Serta kota takkan bisa mengecilkan pengaruhnya--sebuah desa

Hingga tiada lagi perayaan
Kelahiranmu, atau perpisahan kita

Sementara: aku tetap setia melapangkan jalan
Tanpa meramaikan, aku ingin membawa kabar
Kepadamu: Sungguh, aku baik-baik saja
Tidurku hanya menggumam namamu, bukan mengutukmu

MH - 05/02/'15

0 comments:

Post a Comment

© Aksara Angkasa 2012 | Blogger Template by Enny Law - Ngetik Dot Com - Nulis