May 05, 2015

Menghibur diri sendiri

Angka minus lima berkuasa di dalam mataku

Memakai kacamata tetap saja tak membantu
Diriku, masih rabun melihat dua perihal: cinta dan khianat
Tak lupa sulit membedakan antara kebodohan
Dengan macam-macam solusi di pikiran

Aku jarang sekali berolahraga, hingga pada suatu hari
Aku pulang dari klinik, membawakanmu oleh-oleh berupa penyakit
Yang di derita banyak orang. Penyakit itu menyerang hati
Dan bisa saja mereka bunuh diri, dan mati

Langit-langit tak berisi awan lagi, melainkan teka-teki

Langit-langit pikiran selalu pancaroba
Musim cinta dan ketidakpercayaan saling beradu
Aku selalu bingung mengapa langit di kepala
Tidak ditumbuhi awan, melainkan berada di ranah hati?

MH - 05/05/'15

0 comments:

Post a Comment

© Aksara Angkasa 2012 | Blogger Template by Enny Law - Ngetik Dot Com - Nulis