Atau gurat keraguan, membuatku tekun berhitung
Mulai dari seratus, menghitung hutang
Mencintaimu yang selalu kaukatakan dibagi nol
Ku seorang miskin, tak sanggup membayar
Bahkan dengan menyempatkan kehadiran.
Merogoh sakuku, kutemukan receh
Yang lebih sedikit daripada humor, tidaklah cukup
Ku hanya bisa berharap
Agar kau tidak pernah mengumpulkan
Cerita patah hati orang lain, menjelma
Seutuhnya hari ini dirimu
MH - 05/01/'25
0 comments:
Post a Comment