Rupa-rupa, wajahnya jelmaan pura-pura
Bagai negara, semakin hilang seru suara
Bahasa, keyakinan, kita hanyalah alat
Serta mereka pemilik kebijakan paling keparat
Pura-pura, warnanya kian rupa-rupa
Paling pandai mengelak dengan lupa
Telah pudar, mencapai batas atas keraguan
Keikhlasan, tiada bicara tentang kesempatan
Kesibukan yang dipuja: Kesepakatan, kesepakatan
Aku: si miskin yang selalu tabah
Kau: si polos yang paling gegabah
Mereka: penjahat bedebah!
Dan kita berusaha mencintai setiap tubuh dan mengobati seluruh penyakitnya
MH - 04/15/'15
0 comments:
Post a Comment