Mungkin kau tak heran, mengapa senin hingga sabtu selalu cerah?
Hatiku selalu hujan, menjerit-jerit
Rintik-rintiknya tak pernah mengisi
Titik-titik hati, mengandung sepi
Apa kau tak pernah belajar,
Untuk mengeja namaku?
Kuharap, ada sebuah soal di lembar ujianmu:
Siapa yang terluka mencintaimu?
MH - 07/18/'14
0 comments:
Post a Comment