Manusia tak dapat membaca alam
Karena enggan mempelajari kalam
MH - 09/20/'16
Siapa majikanmu?
Ada sepanjang jalan yang kau tak hitung panjangnya
Aku jatuhkan air mata di perjalanannya, meninggalkan jejak
Dan meninggalkan tanya: "Mengapa harus terluka,
Bila sejauh ini air mata tak kunjung reda?"
Mereka bilang menghitung rintik hujan ialah keharusan
Dalam kesedihan, tiap rintiknya menjelma kehausan
Pada kerongkongan yang semakin gurun
Karena air mata yang semakin turun
Tidak lama kemudian, senja hadir di depan mata
Dan semesta pun mulai bertanya:
"Sejak kapan kita berharap padam?"
Dan tersadar, tugas air mata bukan untuk memadamkan
Melainkan meredakan
MH - 09/07/'16
Suatu hari kelak kan sadar
Sudah lama sekali aku hilang
Mencari dirimu, berulang-ulang
Dalam ketidaktahuan jalan pulang
Aku butuh mata yang tak pejam
Aku butuh mulut yang tak bungkam
Ketika tenggelam, sekejap tersadar
Kelak lebih kubutuhkan genggaman
MH - 09/06/'16