June 18, 2016

Tenang

Perlahan-lahan, emosi kan tumbuh
Ke langit-langit yang kian runtuh
Dan mata paling pandai menipu
Diriku, dirimu, di antara segala perlu

Tabah bagiku menopang kalut
Tubuh apimu, semakin menyulut

Perlahan-lahan, aku berdoa
Mengadahkan tangan dan kata
Atas nama kebaikan, terabaikan
Karena perilaku yang buta arah

Kau sedang di mana?

MH - 06/19/'16

0 comments:

Post a Comment

© Aksara Angkasa 2012 | Blogger Template by Enny Law - Ngetik Dot Com - Nulis