Satu detik, dua detik
Hujan di luar kian rintik
Membasahi parasmu yang cantik
Secantik-cantiknya dibanding politik
Sedangkan di sini, ku menikmati
Redamu yang ku nanti
Hari demi hari, berlari
Hadirmu kian menari-nari
Di kepalaku, kau semakin dingin
Namun, semakin senyummu ku ingin
MH - 01/17/'16
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment