Di setiap bait, asa demi asa
Ketika gelisah ia selalu bacakan
Pelan-pelan, agar hening terdengar
Melawan keluh gemuruh kepala
Cakrawala kian gelap mengancam
Ia telah mati beberapa hari
Dan belum mengingat satupun
Perbuatan yang menghidupkan dirinya
Dan puisi-puisinya mengingatkan
Bahwa dirinya semacam omong kosong
Yang diucapkan ketika berisi
Benar, ia pun kembali mati sebentar lagi
MH - 12/16/'15
0 comments:
Post a Comment