June 23, 2015

Menantikan redup

Matamu selalu menunjukkan pukul enam kepadaku
Sehingga hanya sekejap saja kita bertatap
Seperti surya tenggelam, senja yang kita nantikan
Di pantai yang sepi dikunjungi dibanding kenyataan

Kita berlari-lari mengejar waktu
Seolah yakin bahwa umur tinggal sepekan lagi
Denganmu, sumber di mana air mataku
Meluap hingga liangnya: perpisahan

Maaf, aku hanyalah pria romantis yang selalu mengajakmu menuju sepi

MH - 06/23/'15

0 comments:

Post a Comment

© Aksara Angkasa 2012 | Blogger Template by Enny Law - Ngetik Dot Com - Nulis