January 05, 2015

Fana(tik)

Yang melintas di mata bukanlah cinta,
Melainkan gugur daun yang bercerita
Tentang perih setia di suatu tempat
Yang bahkan saat tak lagi berada di sana

Yang melintas di telinga bukanlah nama,
Melainkan deru mesin yang keras
Meredam sunyi yang telah kubuat
Dengan susah payah, menjaga rahasia

Yang melintas di mulut bukanlah bibir,
Melainkan sebuah surat yang kukecup
Sedalam-dalamnya, membayangkan senja
Terlarut, dalam ciuman selamat tinggal

Yang ku tahu, rindu ciptakan siasat
Agar kau kembali, tanpa akal sehat

MH - 01/05/'15

0 comments:

Post a Comment

© Aksara Angkasa 2012 | Blogger Template by Enny Law - Ngetik Dot Com - Nulis