Saban hari kutumpahkan peluhku
Ke dalam harap yang cemas
Dan segalanya, kupatahkan sepiku
Pada butir-butir hujan yang merindu
Dia berbisik:
"Silahkan bercinta dengan lelah,
Mungkin anakmu nanti seorang pemecah masalah"
Semacam peluru: cinta tertanam di tubuh
Hingga perih itu menyeluruh
Dan luka-luka menantikan sembuh
Dengan sendirinya, seperti sendiriku
MH - 12/06/'14
0 comments:
Post a Comment