August 23, 2014

Tak terduga

Akulah sang penjahat,
Dalam pikiranku sendiri
Yang tak berakal

MH - 08/23/'14

Terlupa

Tak bisakah mereka buktikan
Jika sedih adalah hujan,
Sedang hati tetaplah kering

Dan akankah matahari cerah
Ketika berganti malam?

MH - 08/23/'14

August 22, 2014

Kasih

"Ada yang perhatian, tentang hal yang kau anggap bukan perhatian"

MH - 08/22/'14

August 21, 2014

Sang Api

Keramaian hanyalah sebuah kamar,
Sedangkan peranku sebagai mayat
Terbakar, kiamat

MH - 08/21/'14

August 13, 2014

Sedang apa kau di sana?

Aku, yang dipenuhi pertanyaan
Tentang dirimu yang masih misteri
Keberadaannya, sesekali kau pulang
Tanpa meluangkan waktu, bertemu diriku

Dan aku sibuk memikirkannya
Tak karuan

Sepertinya kau berubah

MH - 08/13/'14

August 11, 2014

Kasihan

1

Berkali-kali aku terjatuh, di hatimu
Bodoh?

2

Nafasmu sesak, dicuri cinta
Perih?

3

Hatimu bagai kubangan,
Penuh lubang-lubang

MH - 08/11/'14

Pendengar yang baik

Pada hening pagi, engkau selalu menunggu kabar
Dari angin, tentang cuaca hari ini
Akan terjadi apa? Aku terdiam
Menyimak gemuruh hatinya hari ini

Aku takkan pernah menutup telinga
Sekalipun tentangmu, engkau hanyalah pemarah
Yang dilahirkan air mata, sementara aku terlahir penyabar,
Yang tiap hari engkau remehkan diamnya

Sementara aku ialah pendengar,
Yang kelak memadamkan perihmu yang terbakar

MH - 08/11/'14

August 10, 2014

Memoar

Dalam keriuhan, aku bagaikan seorang iba
Yang diburu oleh anjing liar, sejatinya anjing ialah pengecut
Serta penurut, dan selalu tunduk kepada tuannya
Sayang, aku bukan tuannya. Aku korbannya

Dalam pelarian, aku hanyalah makhluk berkaki dua
Dan dia berkaki empat, apa yang salah darinya?

Aku tak mau menjadi anjing

MH - 08/10/'14

August 09, 2014

Sebuah pesan

Berdoalah!
Aku akan memperjuangkanmu,
Di jalan yang lain

MH - 08/09/'14

August 08, 2014

Dalam curiga

Aku mengucapkan namamu pelan-pelan
Agar semua tak tahu
Akulah pelaku sebenarnya

MH - 08/08/'14

August 06, 2014

Sesak

Pada sumpah-serapah
Aku menjelma kupu-kupu
Dan menyetubuhi malammu

MH - 08/06/'14

August 05, 2014

Epidemic

Aku tak tahu, mencintaimu adalah sebuah wabah
Penyakit yang tak tahu-menahu apa penawarnya
Selain dirimu, dan aku pun tak tahu-menahu
Mengapa penawar itu hanya ada padamu?

MH - 08/05/'14

Mengemis waktu

Siapa yang berani berkomentar?
Ketika aku bertelanjang, separuh badan
Dan mengatakan kepada mereka
"Maaf, aku hanya seorang gila"

Sesungguhnya, aku adalah seorang pendengki
Kepada mereka, yang sempat-sempatnya bertanya
Di waktu yang sempit, aku lebih mengharap waktu
Yang mereka lontarkan, dibanding pertanyaan

Tak perlu malu mengemis waktu
Hingga musnah semua, segala buntu

MH - 08/05/'14

August 04, 2014

Tak terlihat oleh mata

Mungkin aku mengidap suatu penyakit
Di mataku, aku tak pernah melihat rasa sakit
Dalam perjuanganmu, engkau terlihat bahagia
Pada penderitaan yang telah kubangun sendiri

Apa kita telah merdeka, pada jasad masing-masing?

MH - 08/04/'14

August 03, 2014

Tentang kita

"Kita adalah ketiadaan yang telah lama dipendam"

MH - 08/03/'14

Rasa

Mungkin ucapanmu adalah yang paling spesial
Hingga aku menjadi menyedihkan :)

MH - 08/03/'14

© Aksara Angkasa 2012 | Blogger Template by Enny Law - Ngetik Dot Com - Nulis