Aku tak maju sedikitpun
Biarpun tertiup angin
Kaki membeku dingin
Tragis, diri pun tak peduli
Menimang benci
Dendam yang terkunci
Kudiamkan saja
Hingga biasa saja
Biasa saja, aku bukan luar biasa
Di mana alat ukurnya?
Tanyaku, pada murid yang menjauhiku dari dulu
Semoga kau ingat kepadaku
MH - 12/12/'13
0 comments:
Post a Comment