December 31, 2013

Di bawah payung

Di bawah payung
Aku berteduh, menunggu
Hujan berhenti mengiringi
Akhir bulan desember

Di kelilingi gerimis
Yang mencumbu bumi
Hingga basah tubuhnya
Terbungkus cintanya

Aku bertanya:
Kapan aku dapat bertemu
Desember berikutnya?

MH - 12/31/'13

December 28, 2013

Teruntuk senja yang padam

Saat petang bosan menjelang
Dunia gelap nyatakan merdeka
Berpesta dengan para jalang
Mengundang malaikat murka

Teruntuk senja yang padam
Rabun mataku semakin menggila
Jeritan tubuh membalas dendam
Musnahkan para berhala

Siapa di sana? Di dalam gelap?

MH - 12/28/'13

Memenangkan gengsi

Otak kosong ini
Membutuhkan jawaban
Logika tak beralasan
Kertas membungkam batu
Semut permalukan gajah

Siapapun yang dapat menjawab
Tak mampu memuaskan bebalnya
Karena kita manusia yang ingin dipandang
Ketika memenangkan gengsi

MH - 12/28/'13

December 24, 2013

Sahabatku, hilang

Perayaan ini untukmu
Sahabatku, yang hilang
Agar kau kembali
Menjadi tunas-tunas pilihan

Mungkin kau ingat namaku
Walaupun jauh sekali, di masa lalumu
Masa laluku...

Tak cukup doa, untuk kau kembali
Selagi dirimu memilih hidup
Berkaca pada cermin berdebu

MH - 12/24/'13

December 23, 2013

Pengemis di tanah yang subur

Kita pengemis di tanah yang subur
Banyak yang tumbuh disini
Kecuali satu: pikiran

Kita pengemis di tanah yang subur
Setiap hari dijajah gembira
Manusia-manusia luar biasa,
Biadabnya

Kita pemilik tanah yang subur
Mengapa sumber alamnya dibawa kabur?

MH - 12/23/'13

December 18, 2013

Disitulah tempat kita berdiskusi

Pada titik-titik yang belum berisi
Disitulah tempat kita berdiskusi
Menghuni mahligai sepi
Jasad memadamkan api

Pada titik-titik yang bernilai kosong
Disitulah kita bertikai perang
Hingga fajar menyongsong
Jiwanya hilang berkurang

Jasad dan jiwa,
Mereka setia berdua

MH - 12/18/'13

December 17, 2013

Apa yang kita tahu tentang sejarah?

Apa yang kita tahu tentang sejarah?
Sedangkan kita menutup mata
Buku pun tertutup
Mulut pun tak bertanya

Kita menerima saja
Kisah fiktif mereka
Memancar cerah, hingga membutakan
Tak tahu riwayat sebenarnya

Kita hanya disuguhkan
Punggung tangan mereka
Menutup kebenaran ceritanya

MH - 12/17/'13

December 16, 2013

Bukan sekedar sejarah pribadi

"Hidup bukan hanya mengurusi sejarah pribadi, sejarah lain pun dapat ikut campur di dalamnya"
MH - 12/16/'13

December 12, 2013

Sakit sekali, melihatmu

Aku tak maju sedikitpun
Biarpun tertiup angin
Kaki membeku dingin
Tragis, diri pun tak peduli

Menimang benci
Dendam yang terkunci
Kudiamkan saja
Hingga biasa saja

Biasa saja, aku bukan luar biasa
Di mana alat ukurnya?
Tanyaku, pada murid yang menjauhiku dari dulu

Semoga kau ingat kepadaku

MH - 12/12/'13

December 10, 2013

Hirup alam

Semu, fana, apapun
Semua nyata
Tersusun indah sekali
Ketika menghirup alam

Badai membawaku
Kepadanya, ancaman
Khayal tiada ujungnya

Sungguh, aku tak ingin
Hilang eloknya fatamorgana
Karena kuhirup bencana

MH - 12/10/'13

December 07, 2013

Kepingan bahagia

Tak selalu
Yang berbekas itu luka
Setiap yang ditanam
Berbunga kesan terdalam

Bicara yang tinggi
Menjelang langit biru
Menurunkan hujan
Membuka bilik kebebasan

Aku rindu saat memupuk
Sedikit demi sedikit kepingan
Bahagia, untukmu

MH - 12/07/'13

December 05, 2013

Menikmati keganjilan

Aku tak tahu
Bagaimana diri ini
Melewati kesukaran

Seperti sebelumnya pecah
Hancurnya bahagia
Mencoreti segala harapan
Mendiami putus asa

Lalu ada cahaya, terbitlah surya
Terlihatlah jalan, entah menuju mana
Aku harus keluar, sebelum gelap
Walau tak tahu dimana ujungnya

Aku tak tahu
Bagaimana diri ini
Menikmati keganjilan

MH - 12/05/'13

Cinta: wajah, kisah, masalah

Semua orang tak pernah paham
Apa yang diciptakan cinta?
Bukan bahagia, bukan perih
Namun setumpuk hal surealis

Dalam wadah, dalam wajah
Hanya ada kamu bersama kisahnya

Semua orang tak bisa membaca
Apa yang tersembunyi di wajah
Seseorang yang jatuh cinta
Bersama dia beserta masalahnya

MH - 12/05/'13

December 04, 2013

Penipu sebenarnya

Sayup-sayup menipumu
Mengajakmu tidur, terpejam
Kemudian menutup pintu
Hingga terbangun esok hari

Sudahkah tertipu saat itu?

Silahkan terjaga hingga lelah
Kantung mata tertutup lemah
Tersusun di dalam etalase
Perkataan, dan nilai yang indah

Sudahkah tertipu saat itu?

MH - 12/04/'13

Kita sebagai petarung fana

Hanya petarung yang tahu
Bagaimana menghindari peluru
Dan mengabdi dalam naluri
Kemenangan dan kepercayaan

Pada sekat-sekat kehidupan yang kasat
Kita semua adalah petarung
Yang memangsa egois dan pesimis

Hanya petarung yang tahu
Menghindari lubang yang tercipta
Dari kehendak bodohnya

MH - 12/04/'13

December 02, 2013

Lagu romantis

Rintik hujan,
Hangat pelukan
Tak kusiapkan untukmu
Ketika bertemu

Aku bertanya: "Sudah pandai bicara?"

Disuguhkan lagu romantis
Kental dan manis
Apa salah diriku
Masih belum memelukmu?

Belum waktunya, ini bukan egoisku.....

MH - 12/02/'13
© Aksara Angkasa 2012 | Blogger Template by Enny Law - Ngetik Dot Com - Nulis