Kau memberikan tanganmu secara percuma
Apa yang kau pikirkan?
Apakah bunyi gemuruh petir itu merusak otakmu?
Apakah tanganmu memiliki pisau,
yang seketika dapat merobek tubuhku?
Perlahan.....dan tenang.....
Di ujung tebing yang suram, kita berdiri
Diterpa hujan dan angin yang tak bersahabat dengan fisik
"Apa susahnya berjabat tangan?" tanya diri kepada hati
Kuraih tangan itu, seketika lahirkan pelangi
Bianglala hati.....
Selamat datang dan salam!
MH - 9/7/'12
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment