February 22, 2020

Mengapa aku tidak pernah berpuisi lagi?

Bertanya dirimu
Kepada aku
Masih adakah kata yang kaucinta
Sebagai kekasih
Sebagai orang tua
Sebagai kerabat
Sebagai sanak saudara
Sebagai kampung halaman
Sebagai suhuf atau kitab
Yang selalu dibacakan
Pada waktu-waktu luang
Sangat singkat, kau dan aku lebih sering berkunjung
Ke supermarket, ke taman bermain
Ke masa lalu, ke masa angan
Tumbuh dan tumbuh
Selalu dan begitu

Aku hanya ingin
Agar kau senggang
Berbagi satu-dua kata
Dalam kosong cangkir kopi
Agar kelak kuteguk habis
Tanpa sesal
Tanpa waswas
Tanpa curiga
Tanpa cemburu
Tanpa cibir
Yang terus membulir
Dalam iri dan dengki yang terus mengalir

MH - 02/22/'20

© Aksara Angkasa 2012 | Blogger Template by Enny Law - Ngetik Dot Com - Nulis