Nyatanya, kau merindukan hujan demi pelangi
Bukan demi hujan itu sendiri
MH - 02/25/'15
Siapa majikanmu?
"Mimpi itu murah, kau hanya perlu bertindak untuk membayarnya"
"Jika mudah diraih, bukan impian namanya"
"Ketidakmungkinan pun dapat dihitung"
MH - 02/07/'15
Jika bicara tentang keheningan
Padamkan lampu, kita bercumbu
Dalam resah, hingga tenggelam
Memaksa tunduk seumur hidup
Karena air mata ciptakan penyesalan,
Dan Tuhan lahirkan penyelesaian
MH - 02/07/'15
Ketika nafas tak lagi kau rindukan
Aku hanya sekumpulan kehilangan
Yang tertiup lara, aku adalah kiasan
Yang kau hiraukan keadaannya
Mataku memusuhi air mata
Tiada alasan, seperti sumpah yang suka berdusta
Di lain tempat, kau pun hampir sama
Memusuhi perihal dosa-dosa
Dengan secawan anggur dan noda
Serta segala dendam yang tertunda
Kau dan aku, apa bedanya?
Pertanyaan itu membuatku tak berdaya
MH - 02/07/'15
Adalah alasan jika kau terbang
Mengisi angkasa-angkasa muram
Kepadaku, perasaan yang ambang
Berisi penuh gelap malam
Saling bicara, suara-suara
Di kerumunan langit lara
Bisakah kali ini saja
Kau terbang seraya bebas
Sedang aku menjadi raja,
Tertawa riang bersama lepas
MH - 02/06/'15
Dia menceritakan beberapa kisah: tentang pilot,
Tentang polisi, jendral, bahkan presiden
Menjulang hampa, hampir tak menjawab
Teka-teki semesta tentang kedewasaan
Dan siapa yang lebih mencintai perwira
Dibanding kisah lelah-letih orang tua
MH - 03/29/'15