November 21, 2014

Kita membahas cinta, bukan derita

Teringat disaat kita berdua:
Daun-daun menari, berbahasa,
Serta bernyanyi tanpa suara
Kita tak banyak bicara

Dan itu lebih romantis dibanding puitis

MH - 11/21/'14

November 13, 2014

Pamrih

Setelah kuhitung-hitung
Luka ini tak seberapa
Dibanding nafas yang disalahkan,
Terambang entah kemana

Tak pantas hamba meminta pamrih
Atas nama kehilangan dan perih

Dalam lelap, aku berharap:
"Semoga laut tak pasang,
Jikalau hamba tak berpasangan"

MH - 11/13/'14

November 08, 2014

Gaung

Berbisiklah perlahan:
Kita adalah sepasang telinga
Setia dengan bualan yang menganga
Kita adalah sepasang mata
Menunduk malu melawan buta

Berdoalah, semoga senja tak membawa
Engkau menuju angan yang malam
Berdoalah, agar pagimu menghindari
Segala sumpah serapah yang muram

MH - 11/08/'14

November 03, 2014

Pulanglah

Tempatmu ialah sepi
Yang selalu ku tunggu keberadaannya
Sedang aku keramaian
Berlalu-lalang bagai jalang, keadaannya

Sudikah bila menyuruh matahari
Menangisiku, matikan hari

Tak ada yang lebih menyedihkan
Dibanding memiliki, lalu pergi

MH - 11/03/'14

© Aksara Angkasa 2012 | Blogger Template by Enny Law - Ngetik Dot Com - Nulis