Saat hidup dan mengenang kecil
Kita terlalu sering menangis
Entah apa alasannya? Tak mengerti
Bahkan orang tua sekalipun
Yang kuingat saat itu
Kita belajar untuk diam
Hingga air mata itu berhenti
Dan keresahan itu mati
Puisi-puisi yang telah lama menanti
Di kepala kita, untuk dibacakan
Dengan lantang, beserta rasa
Tak boleh mati dalam diam
Kesedihan, amarah, gelisah
Serahkan semuanya kepada-Nya
MH - 06/30/'14