May 26, 2014

Cinta yang tak pernah mengenal namamu

Aku hanya pernah mengenal
Cinta yang tak pernah mengenal namamu
Dan itu tidaklah kekal
Karena ini bukanlah soal semu

Di dalamnya: kau berlari-lari,
Menangis, hingga tertawa
Bahkan kau ingin bunuh diri
Di dalamnya: kau hanya tak menikmati masa tua

Biarlah aku bersamamu
Bersama mencoba mengingat
Namamu sekali lagi, menjulang
Menjelang cerah hingga berkeringat

MH - 05/31/'14

May 23, 2014

Parade pucat wajah yang tak mengenal cacar

Badai yang kau berikan
kepadaku, menerpa wajah
Liar, menusuk hingga dalam
Terluka, tak ingat nama

"Apakah aku hidup?" tanya asa yang selalu dipertanyakan nyatanya

Setiap orang memiliki bisu
Yang tak bisa disebutkan rupanya
Rasa takut selalu hadirkan buta
Layaknya kamera zaman lalu: hitam putih

Tak ada warna yang dapat kita ciptakan
Karena hakikat mutlak, mengajarkan
Apa yang sering disebut: kalah telak

MH - 05/23/'14

May 16, 2014

Akankah menjelma pusara?

Semakin lama semakin sibuk
Dan sibuk ini semakin menjadi
Ku rindukan orang yang cintanya bertumpuk
Memecahkan hening, menjadi remedi

Dan dirinya: semakin tak terurus
Olehku, semakin menyimpang dari jalan lurus

Akankah menjelma pusara
Jika aku berpura-pura
Tak temukan muara
Hatimu yang bersuara?

MH - 05/16/'14

May 14, 2014

Sejenak jinak

Kita tak pantas menyalahkan cinta
Jika dusta membuat terlunta
Angin ribut menerpa cerita
Hanya menyisakan derita

Kita tak pantas berdua
Jika tak saling berdoa
Demi yang-sering-kita-ucapkan jodoh
Di kala itu, kita terlihat bodoh

Terlalu rumit untuk meringkas masa depan

MH - 05/14/'14

May 12, 2014

Selalu saja cinta

Selalu saja cinta: lebih menuntut dicintai dibanding mencintai

MH - 05/12/'14

Memilih hidup

Kepada wajah apakah
Setia ini mulai merekah
Kepada kata kerja apakah
Kalimat ini menyampaikan arah

Katakanlah: "Aku hanya ingin hidup"
Lampu ini takkan kubiarkan redup

MH - 05/12/'14

May 07, 2014

Tirani

Dan diam ini meraja
Memimpin keramaian
Dan sakit ini menyiksa
Mendiami kesepian

Dan bila ku dapat mengutuk hening
Menjadi suatu hal yang bising
Bisakah kau dengan berani
Melawan segala tirani

Dan semua mulai berubah
Menentang, berlawanan arah
Dan jika semuanya benar-benar berubah
Sipakah yang berhak marah?

MH - 05/07/'14

May 04, 2014

Hubunganku denganmu takkan gelap hanya karena ini

Adalah jarak yang mengajarkan
Kesetiaan dalam bersahabat
Adalah waktu yang mengajarkan
Kepentingan bukan hal yang dibuat-buat

Adalau sabar yang mengajarkan
Curiga bukanlah yang mulia
Adalah nekat yang mengajarkan
Segalanya takkan berubah sia-sia

Biarkan aku bersahabat dengan siapa saja
Hubungan takkan menjelma gelap
Meliputi ketakutanmu yang terlelap

Bogor - 05/04/'14

May 03, 2014

Bukan kisah pengembara, namun menarik untuk ku tuliskan

Aku belum mengabadikan perjalananku
Yang sangat lelah dan panjang
Aku belum melahirkan ceritaku
Yang sangat ditunggu diriku sekurang-kurangnya

Biarkan aku menghirup segarnya
Udara pagi nan biru sampai habis
Sehabis-habisnya hingga kutemukan
Kerangka, tulang, apapun yang dimiliki langit

Larutkan aku dalam keindahan
Semesta yang agung menggunung
Bersatu, walaupun tak sepadu
Diriku dan langit biru

Biar kutuliskan sedikit di sini..

Bogor - 05/02/'14

© Aksara Angkasa 2012 | Blogger Template by Enny Law - Ngetik Dot Com - Nulis