October 17, 2012

Kisah Langit Senja

Kisah matahari si pencemburu
Kepada bulan yang lewati malam bersama bintang
Berdampingan, walau hanya di malam-malam tertentu
Tak kuasa matahari takhluk dalam perasaannya

"Apa yang dapat kuberikan?"
"Hanya cahaya redup, mewakili perasaanku"
"Pilu.....semoga kau mengerti arti cahaya yang kuberikan itu!"

Lalu tenggelam di perbatasan, memulai malam.....

MH - 10/17/'12

October 13, 2012

Titipan

Aku dititipkan beberapa hal:
Api, tak mampu memegangnya. Terlalu panas
Air, mustahil membendungnya dengan tangan yang penuh celah
Angin, hanya bisa merasakan tanpa melihat wujudnya
Bunga, jika telah layu aku pasti membuangnya

Aku sadar, kuhitung nilai keikhlasanku
Takkan cukup, kukembalikan semua kepada-Mu

MH - 10/13/'12

Sebelum Fajar Terbit

Malam menyuruhmu pulang
Siapkan mantelmu, kita akan pergi
Perjalanan sangatlah panjang

Kamu, aku, dan lentera, kehabisan tenaga
Di mana sisa-sisa roti yang kita simpan?
Perjalanan masih panjang

Fajar mengintip di tengah keresahan
Tujuan di depan mata, segera percepat langkah

Tahanlah sebentar, kami tak ingin terbakar panasmu

MH - 10/13/'12

October 10, 2012

Mimpi Buruk Sang Pemimpi

Mencoba berdiri di masa depan
Tak berdaya, angin masa lampau memaksamu mundur
Mendesir, menyindir, berbisik di telingamu
Tertunduk, lemah, tak punya muka

Kesombongan melewati waktu, menyuruhmu kembali
Silahkan berdiri di sini, di masa ini
Lewati duri, jurang, binatang liar itu,
Rasa sakit nanah yang terlahir di masa itu
Layakkah kau diberi masa depan?

Kau punya tenaga khan? Kau punya akal khan? Kau punya Tuhan khan?

MH - 10/10/'12

October 09, 2012

Oksigen

Aku sesak, karena malam ini terlalu panjang
Oksigen direnggut oleh pepohonan, dan hanya dapat menghirup ampas

Pagi, kapan kau kembali? Di sini sangatlah panas
Kondisi ini membuat lemah, pasrah
Di sini tak ada cahaya, hanya menatap hitam
Bulan dan bintang pun egois menerangi diri sendiri

Aku tak mau mati di sini, bertelanjang kaki menginjak bumi
Penuh keringat dan bau hati yang membusuk karena tumpukan dosa

MH - 10/09/'12

October 07, 2012

Matahari

Oh, matahari izinkan ku menyentuhmu
Tapi janganlah kau membakarku saat ini
Bolehkah aku melihatmu tanpa cahaya?
Agar aku terjaga dari kondisi buta

Aku hangat, karena kau menghangatkan
Oh, matahari izinkan ku menyentuhmu nanti

MH - 10/07/'12

Segelas Air

Aku tak punya apa-apa,
cukup segelas air yang kusuguhkan kepadamu
Mungkin itu lebih berharga dari emas

Tak perlu resah, itu usaha terbaikku saat ini

MH - 10/07/'12

October 06, 2012

Harap

Aku berharap hujan membersihkan segalanya
Otak, hati, darah, jiwa, raga
Api, tolonglah, didihkan mereka
Hingga sisi gelap mereka terkuak di mata

Titik-titik berdampingan, mengelilingi kesadaran
Aku harap aku menuju batas

MH - 10/06/'12
© Aksara Angkasa 2012 | Blogger Template by Enny Law - Ngetik Dot Com - Nulis