Kematian di ladang bunga

Kematian di ladang bunga

Kematian yang harum

Walau penuh ledakan

Dan mata fitnah tertuju

Kematian di ladang bunga

Disebabkan para hama

Dan macam pestisida

Yang saling menyalahkan

Kematian di ladang bunga

Adalah kelakar penguasa

Yang tidak lebih lucu

Dari kemanusiaan yang dipuja

MH - 10/03/'24

Malam pertama

Sesuai pesta

Terbitlah malam

Perdana bagiku

Menatapmu

Tirai kututup

Pintu kukunci

Hanya kau dan aku

Saling malu sendiri

Saat itu, aku dengan sigap

Membuka baju, demi melihat

Auratmu

Berhelai-helai rambut

Dan segala aibku, padamu

Dan dua malaikat, di pemakamanku

MH - 10/02/24

Menggambar cuaca

Cuaca hari ini hanyalah hasil gurat

Hati yang sedang senang, atau berduka

Aku sebagai kanvas dan membiarkanmu melukiskan segalanya

Namun biarkan aku tetap persegi, aku ingin mengingat hakikatku menemanimu walau tekad adalah bulat lingkaran. Biarkan aku tetaplah aku. Dan bersamamu tetaplah kita.

MH - 08/12/'24

30+1

Semakin berumur

Taman bermainku hanya arloji

Yang kuputar sendiri ke arah kiri

Berkali-kali, entah apa yang kukunjungi

Masa lalu? Masa itu?

Namun tetap saja

Jarum detik itu tetap kukuh mengarah ke kanan

Seolah menyuruhku ke masa depan

MH - 08/07/'24

Doa dan Simak

Bolehkah jika kecil kesucian

Kupetakan dalam berdiplomasi

Kepada-Mu, sang abadi?

Jangan biarkan aku meracau lebih dari ini

MH - 07/28/'24

Pintu Darurat

Kaudengar alarm berbunyi

Menghentikan segala sunyi

Dipenuhi runtuh dan api

Serta suara-suara senpi

Sesak melawan mati

Berhari-hari, berhati-hati

Mencari di mana pintu darurat

Keluar dan selamat

Fitnah yang diutarakan badut

Terlihat jelas sebagai pengecut

Tak membuat gentar dan takut

MH - 05/29/'24

Terima Kasih

Tuhan

Telah Kau teteskan waswas

Pada tiap sloki minuman

Sedangkan Kau memilihku

Tuk meminum ayat-ayat-Mu

Dalam palung kesadaran

MH - 05/15/'24

Kedai kopi di kepalaku

Di kepalaku

Terletak sebuah kedai kopi

Sunyi, dan aku mengunjunginya

Aku memilih duduk di tepi

Si pelayan menghampiri, berkata:

"Mau memesan apa, mas?"

"Aku ingin memesan keheningan, namun kau telah mengacaukannya, cinta."

MH - 05/11/'24

Lagu pengantar tidur

Ada api

Di lagu tidurmu

Semoga menghangatkan

Bukan melumatkan

Sangkaku:

Tiada puisi

Sesudah wafat

Matahari akan terbit dari barat

Tak sempat terbenam

Tak sempat tenggelam

MH - 04/28/'24

Jam tidur

Kausiapkan selimut

Beserta bantalnya

Dongeng siap diceritakan

Matikan lampunya,

Matikan lampunya,

Lalu menuju pemakaman

Kau, yang sempat cuci kaki dan tangan

Sebelum menuju tempat tidur

Adalah tersangka

MH - 04/24/'24

Abu-abu

Semakin berumur

Ku semakin lupa

Bagaikan abu-abu

Adalah celaka

Langkah-langkahmu

Mengarahkanmu neraka

Aku butuh remot kendali

Dan rehat sesekali

Mudik fitrah kembali

MH - 04/06/'24

Liur Anjing

Menjulur lidahnya

Terlahir senandika

"Bolehkah aku suci sekali saja?"

MH - 03/24/'24

Tertular

Tertular

Menjadi ular

Segala bisanya

Racun ucapnya

Menular

Merambat akar

Segala idenya

Ranum buahnya

Tertukar

Seharusnya kita

Sudahi saja

MH - 03/08/'24

Oksigen

Sebelum merawatmu

Kuberi seluruh waktu

Tuk mempelajari buku

Anatomi tubuhmu

Kusadari

Paru-parumu mengenal disfungsi

Sudikah jika ku menjadi seutuhnya nafasmu?

MH - 02/25/'24

Disfungsi diskusi

Di rumah sakit

Mereka rusak semua

Segala pintu, obat,

Pagar, bahkan hukum

Wassalamu'alaikum.

MH - 02/12/'24