January 19, 2017

Lupa melupakan

Ada pun aku terhanyut
Dengan buai puja yang membuyut
Karenamu, kau adalah satu-satunya
Menyimak senja di kala rindu bercakrawala

Dan terheran, mengapa ku terus diburu rindu?

MH - 01/19/'17

January 16, 2017

Berpisah di angkasa

Jarak pun memiliki nafas
Waktu pun memiliki batas
Seperti sengaja menunda matrimoni
Kita terlupa terbuat dari mani

Berharap pagi tiada datang
Kita saling berpeluk, dan hilang
Saling bertumpuk, dan renggang
Tiada yang percaya kita terbang

Dan mencari jalan pulang
Untuk tidak kembali menjadi jalang

MH - 01/16/'17

Sajak yang tiada ingin berjarak

Aku bukanlah Januari
Atau juga Desember
Tiada ingin menghidupi
Semacam kisah yang berakhir

Kehilangan engkau tidak lebih parah
Dibanding anak panah penunjuk arah

MH - 01/16/'17

January 15, 2017

Mengeja nisan

Segala usaha menghentikan waktu
Itulah tugas sebenarnya malaikat
Bukan pisau yang meronta
Mengemis merah amarah darah

Di dalam kubur nanti
Adakah benar aku di sana?

Ku pastikan nanti jasadku
Tiada sempat membawa cermin

MH - 01/15/'17

Makanan sehari-hari

Berbisik api
Kepada tanah
Jangan terbawa
Tolak dibawa

Seluruh raga ini
Berada di langit
Tinggi, sulit diraih
Tiada menjelma benih

Kita adalah teka-teki
Pemilik tangan dan kaki
Namun enggan memilih

MH - 01/15/'17

January 11, 2017

Menanyakan rupa

"Membeli cermin itu ide terbaik
Untuk melihat rupa identik yang terbalik."

MH - 01/11/'17

Padma

Aku pun menunggu cinta
Tumbuh liar, tanpa ku rawat
Biarkan menilai sepasang mata
Tentang rupa-rupa yang terlihat

Berdoa hingga mekar
Angan-angan, bukan ikhtiar

Aku akan terus terbawa
Angin dan tipu daya

MH - 01/11/'17
© Aksara Angkasa 2012 | Blogger Template by Enny Law - Ngetik Dot Com - Nulis